Perintah if digunakan untuk menentukan perintah mana yang akan dikerjakan ketika suatu kondisi terjadi.
Bentuk baku perintah if adalah sebagai berikut :
if (kondisi1) then
Kondisi 1, Kondisi 2 adalah suatu pernyataan yang menghasilkan kondisi benar (true) atau salah(false).
Contoh kondisi :
if (a>=5) then
begin
perintah;
end
else
if (a<5)then
begin
perintah;
end;
perintah
else
if (kondisi2)
begin
perintah;
perintah;
end
else
begin
perintah;
perintah;
end;
Aturan-aturan penulisan program yang menggunakan perintah IF :
1. Jika suatu kondisi tercapai (bernilai benar), maka If hanya mengenal satu perintah berikutnya.
2. Kalau suatu perintah if ingin mengerjakan lebih dari 1 perintah, maka gunakan perintah Begin dan End;
3. Sebelum Else jangan memakai titik koma. Karena titik koma merupakan tanda akhir dari suatu perintah. Halaman
Bentuk baku perintah if adalah sebagai berikut :
if (kondisi1) then
Kondisi 1, Kondisi 2 adalah suatu pernyataan yang menghasilkan kondisi benar (true) atau salah(false).
Contoh kondisi :
if (a>=5) then
begin
perintah;
end
else
if (a<5)then
begin
perintah;
end;
perintah
else
if (kondisi2)
begin
perintah;
perintah;
end
else
begin
perintah;
perintah;
end;
Aturan-aturan penulisan program yang menggunakan perintah IF :
1. Jika suatu kondisi tercapai (bernilai benar), maka If hanya mengenal satu perintah berikutnya.
2. Kalau suatu perintah if ingin mengerjakan lebih dari 1 perintah, maka gunakan perintah Begin dan End;
3. Sebelum Else jangan memakai titik koma. Karena titik koma merupakan tanda akhir dari suatu perintah. Halaman
0 komentar:
Posting Komentar